Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023
Mengapa Nopember seakan identik dengan hujan?? Apakah memang benar seperti itu, Dimana hujan selalu diartikan sunyi?? Benarkah "November Rain", penuh dengan cinta yang menghujani kesunyian dan kesendirian?? Lagu "November Rain" GNR mengaitkan dan mentasbihkan hujan di bulan November dengan percintaan. Lagu "November Rain" dengan sayatan lengking gitar dari 'Slahs' menjadi ikonik bila memasuki November. "November Rain" menjadi banyak tema. dan judul besar, seakan November menjadi keharusan dan di dampingi hujan sebagai penyertaannya. Inilah kita yang selalu "latah" dengan sesuatu yang tidak jelas. Inilah kita yang selalu memberi arti tanpa memaknainya. Inilah kita yang selalu ikut-ikutan dan menjadikannya kebiasaan berulang.  Inilah kita yang menganggap November sebagai bulan Hujan yang penuh cinta dan kesunyian. Inilah anti klimaksku terhadap sesuatu Hehehe... Lucunya, ya membuat diri ini tertawa Ah sudahlah, maknailah sesuai ...
NOVEMBER PUN PASTI BERLALU Tak ingin sakit lagi  Dan sia-sia merindukanmu. Dulu pernah terjadi Sampai musim-musim berganti Namaku saja tak pernah terkenang Lantas kau hadir, sebagai masa lalu Memang sakit Tapi aku tak merasakannya Karna mungkin rasa ini melebihi sakit itu, lalu jika kehadiranmu seperti dulu, maaf "aku tak bisa membuatmu bahagia dengan segala kurangku..". Namun kau juga harus tau hati dulu yang pernah rapuh  Bukanlah tempat singgah hingga kau pergi berlalu. Tak menyalahkanmu .. Seharusnya aku  Tak perlu hadir lagi  Pada duniamu (hanya saja selama itu seperti kemarin ) Aku hanya mencoba untuk jujur Biar menyakitiku, biar mungkin mengecewakanku. Semoga padamu ada balas Atau mungkin kisah ini Hanya sebuah kisah lepas. Dan semua tentangmu pun sama..  Kan menyakiti masa laluku .. Lagi dan lagi lalu ku kubur  Seperti dulu......✍️ [[ November pun pasti berlalu ]] #estory🍂
"Usai gersang, gerimis datang,  dingin menghangatkan rindu tentangmu. Rintiknya merontokkan kegundahan,   dan aku tersenyum sendiri. Sperti tidak waras, berharap jatuh  di pelukmu kala hujan mulai deras."   #ediary🍂
Cinta itu sperti hujan... Datang tanpa di minta pergi tanpa di kira. Datang dengan deras  Membanjiri seluruh perasaan, lalu pergi meninggalkan bekas kerinduan. Bermain dalam cinta seperti bermain main air hujan. Awalnya asyik, lalu kemudian sakit. Cinta yang datang lalu di jaga sebaiknya.  Menanti satu waktu yang hadir,  Titik terbaik menurut takdir. #ediary🍂
_Novembrains_ Hujan...  Turunlah sederas yang kau bisa  Lalu hanyutkan semua luka  Agar hilang sesak di dada  Dan aku bisa kembali bahagia  Tanpa mengenang sakitnya ..  #ediary🍂
Hujan kembali turun Dengan kita yang tidak lagi rukun. Dan rindu kembali singgah.  Dengan kita yang sudah berpisah. Perlahan kita akan terbiasa terbiasa tanpa kabar dan terbiasa tanpa rindu...🌧 #ediary🍂
Ahhhhh.... Ternyata kau tak setia padaku. Kau hanya setia pada kebutuhanmu terhadapku. Kebutuhanmu berubah, begitu juga kesetiaanmu...☕ #ediary🍂
Entah apa yang terjadi malam ini Bayangmu kembali menyeruak di tiap tegukan kopi Ada sesak yang begitu kuat ku tahan Agar tak berkaca pada lelahnya mata Kau baik-baik saja kan....?? Bisikku dalam keheningan Tegar yang sedemikian kuat kupertahankan Seakan runtuh saat kuangkat cawan kopiku Tak nikmat lagi tiap teguknya Terkikis kenang saat kureguk indahmu Apakah aku merindu...? Bukankah semua telah lama berlalu...? Tidak.... Rindu tak mengenal waktu Pun tak terhalang jarak Kau telah ada dijiwa Meskipun hanya sebatas pernah.. Baik-baiklah kau disana... Biar rindu ini aku yang jaga #estory🥀
Sebelum akhirnya kau menjadi orang yang paling mengganggu di hidupku Ada hal yang belum sempat aku sampaikan padamu bahwa kau pernah begitu sangat jadi orang yang paling aku tunggu Adalah kau yang pernah menguasai rindu di hatiku Apakah tentang Kitaa  Hanya berada di batas "singgah", Menyemat di kata "pernah..???. #estory🍂
Patah hati terberat saat takdir senja memisahkan ita.  Menatapmu dengan deraian airmata yang jatuh ke bumi. Tapi,  Kalau bukan karena kita berdua terpaut tak mungkin Tuhan izinkan bertemu dan bersama. "Kau mungkin menungguku pulang, apakah iyaa..? #estory🍂
AKU TAK PERNAH PERGI Haiku..!  Apa kabarmu seraut wajah dalam bungkusan kenangan?  Kini dunia berbeda, terdampar jauh terseret gelombang perasaan. Aku masih mengikis pahatan demi pahatan pada bantalan kayu tua, untuk ku jadikan bahtera sekedar waspada, jika kau tersesat kelak di laut lepas. Kau tahu?  Aku tak pernah menyisakan benih dendam sedikitpun untukmu,  Aku tak ingin karma itu membuatmu menangis, seperti yang pernah kau hempas aku pada lantai kesedihan. Kau dan aku hanya seperti lembar-lembar senandika yang tak usai, karna kehabisan tinta di sisa opera. Sementara pagi yang bercahaya telah menunggu di titik perak, dengan kemeriahan suguhan kemenangan, ternyata dunia yang kita huni masih gelap. Kata-kata maaf itu? telah aku sematkan pada persimpuhan sebelumnya, namun hatimu terlanjur membatu, bagai tugu yang di ukir rumor kidung darah sekandung. Tapi sudahlah!" aku bukanlah juara tunggal dari perdebatan, pada aula dinastimu, dan sebenarnya kau; tidak menyerah? s...
"Hampa" Semenjak hari itu aku tak lagi utuh seperti dulu.   Hari di mana kurasa sangat berbeda, Luka dan trauma hadir bersama. Segala apa yang ada berubah. Bukannya aku tak bisa menerima kenyataan,  Tapi mengapa di saat apa yang dengan susah payah aku perjuangkan dengan mudah kau hancurkan. Tak ada lagi yang tersisa disini.  Ruang yang dulu hangat, kini hanya tinggal hampa menyelimuti pekat. #estory🥀
"Belajar melupakanmu." 3 tahun kau dan aku tak saling berkabar Karna kau pergi meninggalkan diriku secara tiba-tiba. Padahal.. Dulu kau berjanji tak akan pergi apapun yang terjadi Tapi mengapa, mengapa kau mengingkari janji itu..?? Kau takkan tau lelahnya menunggu. Tapi, dengan tega kau membagi cinta dengan lain.. Dan sekarang.. Setelah sekian lama kita berpisah Aku ingin belajar untuk melupakanmu Melupakan memori tentang dirimu.. #estory🥀
KAU "Aku adalah dirimu" Di kata-kata itu, tinggallah kenangan. Yaaa kenangan kita yang lahir dari rahim dusta dan mungkinkah semua kejujuran yang kau ucapkan juga hanya tameng dari kebohongan semata?? Aku kecewa bukan karena cerita kita yang sudah usai. Aku kecewa karena semua hanya pura-pura Dan aku terluka ketika tau kau bangga dengan semua dustamu #ediary🍂
AIR MATA Baru aku sadari, ternyata air mata begitu mencintaiku dengan sangat hebatnya.  Ia kerap datang tanpa pernah bisa kuduga kapan waktu itu tiba. Dia memelukku sedemikian erat dengan menyematkan kesedihan dan menitipkan kepedihan. Bisiknya, "jagalah, karena aku akan membersihkan seluruh hatimu hingga tak akan pernah lagi ada luka yang mampu membuatmu berdarah." "Terima kasih, airmata.  Terima kasih untuk setiamu.  Aku tak akan lagi menyekamu bila datang nanti." #ediary🥀
Saat senja hilang bersamamu Aku hanya diam dan menunggu Bersama hati yang hampir mati layu Seuntai rindu yang kini telah beku Bersama hari yang kini berwarna abu Serta kau yang tak lagi ada disisiku #ediary🥀
Haiiku... apa kabar? Aku masih ingat; setelah pergimu aku kehilangan separuh warasku. Aku, yang diserang banyak pertanyaan yang seolah ingin membunuhku? Benarkah kau sudah bahagia dengan pilihanmu? Berhasilkah kau melupakan semua yang telah berlalu? Pelukan mana yang sudah mampu kau hilangkan? Janji mana yang sudah berhasil kau lenyapkan? #estory🥀
NOVEMBER BULAN KITA ------------------------------------------- November mengirimkan hujan Hingga basah sekujur tubuh Menyatu peluh dan debu Napaspun sesak bergemuruh. Adalah aku dengan secuil rasa Menanti tetesan embun Menjamah raga-raga renta dari sisa tangis yang mengendap. Haikuu november Bila kau terkenang tentang kitaa menyatukan hujan dan kemarau lalu melahirkan airmata. #enovembrainsdu🌧
Di pojok kamar yang glap dan dingin Aku kembali memeluk sepi Ku tumpahkan segala keresahan bersama tangisan Tembok usang yang menjadi saksi Biarlah tembok usang bosan Mendengar diamku malam ini 19 November 2023 #estory🥀
Memeluk Sepi Harusnya sebelum pergi, ajarilah kedua tanganku untuk memeluk sepi, agar disaat kau tiada, aku bisa melakukan sendiri. #estory🥀
Aku masih ingat, saat rembulan bersinar terang dan kau ada di sampingku Aku masih ingat, saat heningnya malam dan kau sering menemaniku Aku masih ingat, saat tak punya tempat untuk pulang dan kau datang menjemputku Bagiku, kau adalah hujan pengusir kemarau Hadirmu selalu aku tunggu Bagiku, kau adalah obat penawar sakit Ada dirimu, aku tak merasa pahit Aku akui, kenyataanya kini sedikit asing Walau kita asing semoga tak menjadi usang. #erealstory🍂
Malam tak berbintang Terpaku sepi seorang diri disini Hanya di temani rembulan malam yang seolah senyum untukku. Sering aku bertanya pada diri ini Mengapa jatuh cinta kepada dirimu Sedangkan kau kini tak sendiri lagi kau telah berdua. Tapi, entahlah mengapa aku jatuh cinta. Terkadang aku ingin menepis semua rasa di hati Atau kubuang saja kenangan bersamamu Meskipun begitu berat untuk melupakanmu #ediary🥀
Keping demi keping memori tentangmu, perlahan-lahan menelusup masuk menjajah benakku. Bersama hujan yang menimpa duniaku, segala kilas bersamamu mengacaukan tenteram hatiku. Menyayat, mengikat, menjerat, tak sedikitpun membiarkan diriku beranjak untuk sesaat. Kau yang pernah menjadi poros duniaku. Memberikan warna bagi kanvasku yang selalu berwarna abu-abu. Berjanji takkan saling melepas genggam. Meski pada akhirnya, kau yang meninggalkanku untuk berjalan sendirian. Hari ini, entah mengapa langkah membawaku pada tempat biasa kau dan aku bertemu. Di sana, kita menjalin jemari. Bersama mengikat simpul janji. Untuk kemudian kita menitipkan kepada bintang-bintang. Atau pada langit senja yang mulai kemerahan. Dan ketika tempat ini kembali ku datangi, ternyata sudah menjadi puing di sini. Berserakan. Tak mungkin bisa kususun lagi. Entahlah. Haruskah aku mengutuk hatimu yang terlalu keras? Atau dirinya yang dengan kejam membuat taut jemari kita terlepas? Haruskah aku menyalahkanmu untuk hati ...
Hujan yang sedih untuk kisah yang tlah usai. Dulu,  Kita pernah saling menguatkan. Pernah takut kehilangan.  Kau adalah seorang yang kucintai dengan sangat.  Sementara bagimu aku adalah pemilik pelukan paling hangat.  Seseorang yang kau ingginkan berlama-lama denganmu menikmati hujan dan membunuh waktu.  Kita tidak perlu kemana-mana jika sedang berdua,  Bersamamu segalanya seakan terasa sempurna.  Aku ingin waktu berjalan lebih lambat, agar bisa menatap matamu lebih lama.  Menikmati segala hal yang kau sembunyikan di balik bibirmu. Mengecup segala keresahanmu akan hal-hal yang menakutimu.  Kau adalah bagian terindah dari hujan yang membuat aku betah tanpa perlu mengatur tujuan. Kita sering berdoa agar hujan lebih lama,  Agar kita terkurung dan memiliki alasan untuk tidak perlu kemana-mana. Sebab katamu; bersamaku apapun terasa lebih hangat bahkan dinginnya hujan yang turun, kau selalu percaya hujan tak lebih dingin dari kesendirian dan k...