Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu selagi masih ada waktu. Jangan paksa hatimu untuk bersamaku, Karena aku menyadari, "mampuku" memang terlalu sederhana. ~Pergilah, bahagia eee😢~ #estory🍂
Seperti jarak jari manis dan kelingking, Sedekat itu kau aku anggap penting. Namun,  Seindah apapun kisah yang kutulis; "aku tetaplah aku yang tak pernah menjadi tujuanmu..".🥀 #ediary🍂
Tak bisa aku pungkiri bahwa aku masih menyimpan rasa rindu untukmu.  Namun aku tak berdaya,  Aku hanya bisa memendam rasa ini sendiri.  Bukan tak ingin sku utarakan padamu betapa aku merindukanmu, Tapi aku sadar siapa dirimu dalam hidupku. Kita hanya orang asinh yang pernah saling berbagi kisah.  Dibalik diam aku menahan rasa ini,  Tak pernah aku lepas untuk berbisik pada angin agar menyampaikannya padamu,  Aku berharap kau pun merasakannya juga.  Di sela bait-bait doaku, aku pun masih menyebut namamu.  Maafkan aku yang tak bisa melupakan kisah kita walaupun aku sadar ternyata semua telah berakhir.  Pertanyaanku,  Masihkah di hatimu menyimpan rindu untukku?  Atau kau benar benar telah lupa tentang kisah yang pernah kita rangkai??  #ediary🥀
Aku begitu berharap padamu Sementara milikmu bukan hanya aku Aku begitu berharap padamu  Sementara ada hati lain yang juga kau rindu Aku begitu berharap padamu dalam mimpi mimpi semuku Senyumku dalam tangisku karena harapku ternyata tak menjadi harapmu....🥀 #ediary🍂

Tanyaku

Aku terluka ketika kau mengkhianatiku Mengapa kau lebih memilih kehilangan aku..? Inikah cinta yang pernah kau tawarkan penuh bahagia..? Inikah rindu yang selalu kau umbar untuk mengelabui hatiku..? Aku benci ketika ku tau "aku masih mencintaimu". Aku marah ketika ku tau "aku masih menyimpan secercah harapan indah bersamamu". Sadarkah kau akan luka hatiku..? Apakah kau mengerti pedihnya luka itu.? Dimana kau ketika aku mempertanyakan cintamu..? Di mana kau ketika aku butuh pendirianmu..? Hanya sebatas inikah cintamu hingga jalan yang ku tempuh tak juga menyadarkanmu tentang arti diamnya diriku..? Terjal dan curam jalan yang aku lalui tanpamu.  Tertatih, terpuruk aku menunggu uluran kasihmu. Tapi, Kau semakin mencampakanku Kau semakin menggelora dalam ombak cinta yang kau arungi bersama diamu. Berbahagialah, Yang pasti kini aku tau, "Kau tak pernah menyesal atas hilangnya aku dalam Hidupmu..".😏 #estory🍂

Pernah

Pernah setia, tapi di duakan Pernah percaya, tapi dikhianati.. Pernah mencintaa, tapi di sakiti.. Pernah memiliki, tapi akhirnya kehilangan.. Pernah jujur, tapi di tipu.. Pernah berharap, tapi harapan itu sia-sia.....😏 #ediarry🍂
Taukah kau; Bahwa luka yang merobek hatiku juga kurasakan menusuk jiwaku? Bahwa darah yang menetes dari luka itu seiring airmata yang mengalir di pipiku...? Bahwa kepedihan yang selalu tampak kurasakan adalah mimpi terburuk yang membebaniku? Sikap dinginmu untukku adalah pedang yang terus menghujam dadaku ...? Dulu secercah tawamu yang indah Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum, Tapi kini semua tlah berubah dan bukan lagi kebahagiaan yang kau berikan padaku. Kau khianati aku dan kau cemari ikatan kita Kau dengan mudah melepas jemariku padahal kau melihat aku rapuh tanpa kau disampingku. Kau meninggalkanku dengan alasan yang tak jelas Kau menarik dirimu di saat aku masih bertahan menyelamatkan semuanya. Kini apa yang bisa kuraih lagi..?? Hanya tatapan dingin Kebungkaman, kata-kata kasar dan pengkhianatan. Mengapa kau rusak hubungan ini dengan kebohonganmu, kebosananmu dan kepura-puraanmu..?? Kau memang sungguh tega Kau hanya menganggap hubungan kita dalam bentuk saling memanfaatkan...

Perpisahan

Sedih...!! Itulah yang kurasakan saat kau memutuskan ntuk pergi selamanya. Aku tidak mengerti apa maumu, Mengapa segalanya sulit bagiku padahal kita sudah sama-sama dewasa dan pernah punya komitmen untuk terus bersama. Namun, Seiring waktu berjalan, Kau berubah jadi egois dan tidak lagi perduli denganku. Bulann ini, sir mata ini menjadi saksi bisu perpisahan di antara kita, Perpisahan yang sangat menyakitkan bagiku. Hilang sudah impianku habiskan masa tua bersamamu. Hilang sudah angan-anganku bisa mencintaimu seumur hidupku. Aku hanya berharap, Apa pun pilihan hatimu Kau bisa mendapatkan kebahagiaan yang tidak mampu aku berikan untukmu. Selamat tinggal kasih... Kini kisah kita cuma tinggal kenangan. Kenangan yang akan selalu ada dalam memory perjalanan hidupku. Ku coba yakinkan diri bahwa aku bisa bertahan tanpamu sebelum nanti aku bisa kembali membuka hati untuk cinta yang lain. Semoga kau bahagia dan terima kasih sudah pernah ada untukku. Yaaa, setidaknya kita pernah bersama walau ha...
 PERTANYAAN-PERTANYAAN SAAT VIRTUAL : 1. Apa kau yakin, lama tidaknya nanti bertemu dia bakal tetap mencintaimu? 2. Apa kau yakin, kau satu-satunya dalam hidupnya? 3. Apa kau yakin, sampai akhir titik itu kau tetaplah pilihannya? 4. Apa kamu yakin, dia bisa sabar menunggumu? 5. Apa kau yakin; dia benar-benar berjuang untuk bersamamu? 6. Apa kau percaya; setiap yang dia katakan adalah benar kesungguhan? 7. Apa kau percaya; kau adalah tujuan untuknya? 8. Apa dia benar ingin berjalan bersamamu hingga akhir? 9. Apa kau yakin dia menepati janjinya? 10. Apa kau percaya, dia benar mencintaimu? "Terlalu percaya adalah sumber kekecewaan, selamat overthinking.....🍂 #ediarry🍂

Salinan

Di atas debar yang menderai dalam dada, aku merangkai rinai aksara yang kubiarkan mengendap sejak lama.  Aku tidak tahu, apakah hurufku cukup cakap untuk mengungkap apa yang akan aku maksud.  Pada sebalik bibir langit dikala manis senja tiba, seraut senyummu kembali mengusik isak yang sudah tak lagi meluap.  Menggugurkan pertahanan, membuat perlindunganku hancur berantakkan.  Bermusim-musim lampau, aku dan kau pernah menitip asa pada mega di angkasa.  Bersama mengikat simpul permuafakatan, membingkai rasa dalam rahsa buana penuh kasih sayang.  Dan ketika waktu menuntut jatah untuk jatuh.  Mengusir utuh menambah rapuh yang membuat luruh.  Kau beranjak, bersama hatiku yang terinjak.  Kau meninggalkan, ditengah kisah yang tengah asyik aku uraikan.  Pedihnya tak terjabarkan, memberai harap yang sengaja aku tinggikan.  Kau dan aku mematahkan hati masing-masing.  Membuat kita usang, meski untuk sebuah tatap tak pernah terasa asing....
Menjadi Aku.. Entah suatu saat nanti kau merasa sendiri, Lihatlah kembali jauh kedalam masa laluku. Disana pernah berdiri seseorang yang begitu erat menggenggam tanganmu tapi kau lepaskan. Pernah ada seseorang yang begitu tabah menunggumu tapi kau abaikan. Pernah berdiri seseorang yang begitu menyayangimu tapi kau patahkan Dan hingga kini dirinya masih tetap disana Kau apa kabar ? Mungkin, kau sulit mengerti rasanya menjadi aku Menangis untuk seseorang yang tertawa diatas derasnya air mataku Bersedih untuk seseorang yang bahagia diatas pedihnya patah hatiku Rindu seseorang yang memikirkanku saja enggan Cemas untuk seseorang yang telah menghapusku dari ingatannya Mungkin, kau sulit mengerti bagaimana rasanya menjadi aku Memungut dan menyusun kepingan hati sendiri Merawat dan mengikat luka sendiri Jatuh dan lumpuh sendiri Bangkit dan berjalan sendiri Tanpa ada seorang pun yang peduli. Aku hanya ingin kau tahu apa yang aku lalui setelah kau tinggal pergi. Tak ada hariku yang ku lalui deng...
Aku sengaja sering menuliskan rangkaian kata yang terbilang ambigu, dan bahkan sama sekali tidak bisa dimengerti. Berantakan, tak beraturan. Yah, itu sengaja..,  Semua sengaja aku buat buta. Karena bagiku semua orang memiliki mata, hati, dan pikiran. Namun tidak semua mampu memahami perasaan. Terkadang, meskipun berkata sejujur apapun, tanpa kosa kata yang rumit, tak ada bias yang membuat pusing pembaca, masih saja tak ada yang memahami isi yang disampaikan. Semua orang berhak menilai, menafsirkan segala bahasa yang terdengar, terlihat dan terasa. Kita semua memiliki indera yang sama, Tapi Tuhan menganugerahkan kemampuan indera yang berbeda. Tak jarang ku temui, "keakukan" dari banyaknya persepsi yang di kemukakan para pujangga.  Aku tersenyum dan menghargai.  Di sisi lain ada insan yang memaksa untuk memiliki kemampuan yang sama, pemahaman yang sama, dan keyakinan. Aku masih tersenyum, memandangi tirai kata dari banyak rupa yang di suguhkan.  Wajah-wajah penuh kepal...
 Aku pernah, Menjadi seorang pemandu jalan untuk seseorang yang sedang mencari jalan. Aku menemaninya selama di perjalanan. Mendengarkan segala ceritanya. Meski tertatih, aku dan dia sama-sama bersabar dalam meniti jalan yang kami sebut kebersamaan.  Mengarungi waktu bersama penuh canda, tawa dan sedikit air mata. Kupikir, setelah kian purnama aku dan dia akan berakhir dengan kata "kita". Namun nyatanya salah.  Ternyata aku hanyalah seorang pemandu, tak lebih dan tak kurang. Aku hanyalah seorang pemandu, yang menemani ke tujuannya. Kini ia telah sampai dan itu bukan aku. Ia telah sampai kepada tempat yang nyaman sebagai sandaran, dan itu bukan aku. "Terimakasih telah menjadi teman seperjalananku".  Meskipun langkah kaki kita menuju tempat yang berbeda, percayalah kau adalah manusia terbaik yang pernah aku temui.  Lanjutkan saja perjalananmu, aku sudah disini. "ucapnya di persimpangan jalan tempat kami berpisah..". #ediaryy🥀
 Tidak ada yang bisa kutuliskan ... Puisi dan coretan sebelumnya sudah menjelaskan. Aku masih tetap mencintaimu, walau kini kita semakin asing Dan penantianku atas cintamu kini smakin tak menentu. Tidak ada yang bisa kuungkapkan ... Tumpukan tulisan ini menjelaskan Walau separah dan sesadis apapun luka yang kau berikan, Walau sesakit apapun luka ini, aku masih tetap berdiri. Tidak ada lagi yang bisa kuuraikan ... Perasaan dan airmata ini telah tercurahkan Habis tiada lagi tersisa, semua untukmu. Selamat tinggal, dan semoga kau bahagia slalu ... Berbahagialah kau di sana dengan duniamu Akuu tau kau takkan mencegah langkahku Karena memang aku tak berarti di hidupmu karna aku bukanlah siapa-siapa bagimu ... Biarkan waktu yang menjawab dan menyembuhkanku Aku diam dengan segala luka dan kecewa Semoga di sana kau temukan arti bahagia yang sesungguhnya..... Karena jelas, bagimu aku bukan tempatnya "bahagia...". Sehat--sehat kau disana,  Jaga diri baik-baik karna ku tak mau ada apa-a...