Penanam Rindu

Mengapa kau tanam rindu di hatiku

Kau bajak hingga hancur

Menyisakan lumpur

Menjadikan hasrat yang lain terkubur


Jika sudah begini

Apakah kita harus bersengketa

Lalu siapa yang menjadi hakim diantara kita

Untuk putuskan ini salahku atau salahmu

Hingga seenaknya saja rindu yang kau tanam terus tumbuh


Patutkah kubilang kau penanam rindu

Yang tak tau tempat menanam benihnya di hatiku

Komentar

Postingan populer dari blog ini