Dear: Luka
Untukmu, aku berterimakasih.
Atas kisah asmara yang begitu rapuh.
Jika darimu adalah luka.
Maka dariku adalah harapan yang masih saja ingin bersama.
Seperti senja di sore hari.
Engkau menghilang menyemat luka dalam hati.
Tak lagi kumengerti.
Mengapa cinta harus seluka ini.
Tidakkah dirimu iba.?
Melihat hatiku yang bertempur dengan luka.
Atau dirimu tertawa.?
Menyaksikanku rapuh tak bersuara.
Datanglah sekali saja.
Aku ingin melihatmu.
Meskipun hanya sebatas mimpi.
Bawalah aku dari kekacauan ini....๐๐๐๐
Komentar
Posting Komentar