Untukmu Rindu
Untukmu yang kuberi nama rindu.
Masihkah kau akan menantikan kehadiran senja?
Di satu langit yang sama
Di tempat yang jauh berbeda.
Aku masih di sini
Di mana akan kau temui aku nanti
Menatap ranum cakrawala yang mulai kejinggaan dalam kesendirian.
Aku tetap sendiri,
Di pembatas hari yang membentang jarak
Mengecup kenang di kening awan-awan yang berarak
Melangkah di persimpangan waktu
Mencerabut denyut rindu pada bilangan detik-detik hampa yang berdebu
Selayaknya jarak yang bergerigi
Bagaimana caranya aku mampu berjalan di atas tajamnya titian ingatan
Selayaknya bumi tanpa udara
Bagaimana caranya aku dapat tetap hidup tanpa pelukanmu
Dan aku tetap di sini
Menanti dirimu yang selamanya telah kuberi nama rindu
Di pelukan waktu dalam lelah dan pasrahku.
Komentar
Posting Komentar