Melupakan
Apakah ini bagian dari penggalan mimpi yang pernah kita rajut
Seperti katamu "tak kan ada yang begitu saja luput"
Yang bergemuruh ketika rindu akan jarak kian saling bersambut
Begitu mengagumkan kiranya rasa,tanpa sedikitpun kesetiaan ini surut
Lalu mengapa?
Pada akhirnya kau minta aku melupakan
Mengaku atas setiap kekalahan yang tidak aku inginkan
Dulu ... ia sempat memintaku bahagiakan
Dari kesakitan; menyebrangi ceruk paling dalam
Rupanya kesemua kejadian cuma menghadirkan kepingan kehilangan
Atas kita yang sempat begitu hebat dalam membangun
Aku belajar tidak lagi mengingat sudut-sudut rindu yang mulai menggunung
Membiarkan diri merayakan sepi berkabung
Tentang aku ... yang kini berkawan bingung
Komentar
Posting Komentar