Hadiah Senyuman Dalam Kemasan Duka

Bagaiamana tidak merasa patah,

Saat di suguhi realitaa yang berjalan semakin jauh dari asa.


Bagaimana tidak merasa sakit,

Saat tengah di lambung mendadak jatuh.

Pecah.....

Lalu berserak...!!

Tepuki pipi kanan -kiri sunggingkan senyuman dari yang tersisa dan berharap ini hanyalah sekedar mimpi.

Namun,

Sesak semakin melesak.

Menengadah; biarkan hujan smarkan air mata

Menutup mata rapat-rapat

Mendekap diri dengan erat

Nikmati lebih dalam lagi rasa yang ada

Hingga akhirnya tak mampu lagi kubungkam jerit lara.

Bukankah semua rasa berhak di akui adanya???

Hujan tlah berhenti

Mendungpun tlah beranjak pergi

Suguhkan pesina senja yang indah di nikmati.


Sejenak berbisik pada diri; "akan demikian juga duka ini...". 

Tak mungkin selamanya begini.


Kuhirup napas dalam-dalam, kuhembuskan pelan-pelan.

Yaaa......

Bisaaa....

Masih bisa kurasakan bahagia meski dalam duka.

Lukanya masih ada

Laranya masih sama

Duka memang tak seketika sirna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini